Aku ,Tyas, dan Tika kita adalah tiga Orang sahabat .
Kita Tumbuh bersama ,kita tinggal di kampung yang sama terkecuali aku .
Aku tinggal di komplek sekolahan tidak jauh dari kampung mereka ,setiap hari aku bermain di kampung dengan menaiki sepeda ku yang tua ,entah sudah berapa lama aku miliki sepeda yang usang di makan jaman itu , saat itu umur ku baru sekitar 13 Tahun .
Walaupun sepeda ku yang usang di makan jaman ,aku tidak pernah malu menaikinya setiap hari hampir setengah dari Umur ku,ku habiskan dengan menaiki sepeda itu.
Aku bangga dengan sepeda ku ,jarang anak anak di kampung ku memiliki sepeda walaupun banyak di antaranya mempunyai sepeda tapi sepeda mereka yang mendominasi adalah sepeda ondel,sepeda orang dewasa untuk mengangkut padi dari sawah.
Setiap hari setelah pulang sekolah ,aku cepat cepat mengganti Seragam ku dengan baju biasa ,lalu makan dan pergi bermain “
Ayah ku selalu menggerutu kalo aku lebih banyak main di luar dari pada menghabiskan waktu di rumah, gerutuan ayahku tidak pernah ku hiraukan .
Cepat-cepat aku ambil Sepeda kesayanganku itu lalu mengayuhnya dengan cepat melintasi jembatan yang menghubungkan antara komplek sekolahan tempat aku tinggal dengan kampung tempat teman teman dan sahabat ku tinggal.
Hanya dengan 5 Menit aku sampai di rumah Nenek yang berada di kampung itu ,segera ku letakan sepeda kesayang ku di samping rumah nenek.
Lalu aku berlari kerumah Tika untuk mengajak nya bermain ,disitu aku melihat tika sedang menggendong adik nya yang baru berumur 3 tahunan seperti biasa tika harus menjaga dan mengurus adik adik nya karna dia anak ke dua dari 4 bersaudara , sementara kakak nya kerja di luar kota.
Jadi setiap hari dia harus bekerja membersihkan rumah,memasak dan mengurus adik adik nya,hanya Tika yang tidak sekolah dia hanya sekolah sampai SD itupun dia tidak tamat sekolah ,aku kasihan terhadapnya terkadang aku hanya bermain di rumahnya menemaninya memasak dan menjaga adik adik nya .
Aku suka mendengarkan dia bercerita tentang cinta pertama nya terhadap Jaidin ,seorang pemuda yang tinggal di kampung nenek nya .
Entah lah aku suka mendengakan kisah kisah cinta apa lagi cinta pertama ,aku tidak pernah bosan mendengarkanya walaupun Tika menceritanya berkali kali .
Tyas adalah Bibi ku tapi karna umur kita sama maka aku memanggil namanya saja ,well Tyas……. aku binggung menceritanya dari mana yang pasti Tyas adalah bagian dari kisah ini .
Aku dan Tyas penasaran siapa itu Jaidin ,orang yang selalu tika ceritakan ,pagi itu hari minggu ,biasa hari minggu aku punya seharian bermain walaupun aku tahu Ayah ku pasti akan mencari ku kalo aku tidak pulang untuk makan siang.
Tika mengajak ku untuk kerumah nenek nya di kampung Sebelah yang jarak nya cukup jauh di pisahkan oleh hamparan persawahan yang panjang.
Aku meng-iyakan ajakanya lalu aku ajak Tyas untuk ikut kalo aku dan tika ,aku tidak berani takut ada apa apa di jalan karna jalanya cukup jauh dan sepi melintasi persawahan .
Aku bergegas pulang dan makan siang,aku takut nantinya ayah ku mencari ku di rumah nenek ,Ayah ku selalu kawatir kalo aku tidak pulang .
Setelah makan siang aku menemui Tyas dan Tika yang sedang menunggu ku untuk melakukan perjalan panjang butuh 1 jam mengayuh sepada ,cuaca yang panas membuat kami kelelahan ,menaiki tanjakan yang terjal ,dan jalan yang panjang tapi mengasikan.
Itu jadi pengalaman pertama ku jauh dari rumah dan melakukan perjalanan panjang sendiri tanpa orang tua hanya aku ,tika dan tyas .
Senang rasanya melihat hampran pematang sawah yang panjang dan luas ,udara yang segar ,matahari yang terik terasa sempurna .
Kita berhenti sejenak di pohon KRESEM ,melihat buah buah kresem yang matang ,kami memanjatinya dan memakan buah nya terasa nikmat walaupun hanya sebiji kelereng tapi manis rasanya .
Buah kresem menghilangkan dahaga kami untuk sejenak ,dan akhirnya kita hampir sampai 1 kali tanjakan dan ini lah kampung nenek nya Tika.
Sepi seperti dusun di hutan hutan ,kebanyakan rumah masih menggunakan bambu,Aku duduk di teras rumah nenek Tika bersama tyas sementara tika masuk kedalam mengambilkan minuman .
Udara yang segar ,pepohanan yang Rimbun membawa kedamaian aku menikmati suasana itu,suasana yang tidak aku dapat kan di kampung ku wanasari.
Tika keluar dari dalam rumah membawakan minuman untuk aku dan Tyas .
Tyas masih kelelahan terdengar nafas nya yang ngos-ngosan membuat Air putih itu sedikit menenangkan nafas nya , untuk beberapa saat kita menikmati suasana itu kita hanya duduk duduk dan melihat lihat sekeliling Rumah neneknya Tika.
Beberapa saat kemudian Tika mengajak ku berkeliling kampung dan sebenarnya aku tahu Tika ingin mencari Jaidin .
Dan benar saja Akhirnya Tika berpapasan dengan Jaidin sebelum kita berpapasan Tika membisikanya kepada ku dari situ aku tahu dia Adalah Jaidin .
Tidak ada yang menarik sebenarnya dari pemuda itu ,terlihat Alim dan pendiam yaaa pantas dia anak pesantren.
Di dalam hati aku berkata “ Oooh Oke Itu yang namanya Jaidin,cinta pertama Sahabat ku Tika “ .
Kita berpapasan dengan Jaidin aku sempat tertawa kecil melihat muka jaidin yang malu setelah Tika menanyakan kabar nya .
Setelah adegan pertemuan yang Dramatis itu akhirnya kita sampai di tempat Tujuan ,yaitu Rumah saudara Tika tepatnya rumah Bibinya Tika.
“ Tika,siapa itu cewek disebelah kamu yang memakai baju hitam ”
Aku kaget bukan kepalang mendengar suara tanpa wujud ,sempat aku menengok kesana kemari tapi tidak ada orang lalu tika menyaut suara itu sambil melihat ke atas ;
“ Dia itu Teman ku Namanya Aeni ”
Dan aku baru sadar orang itu di atas genteng ,aku masih Kaget terhadapnya yang menanyakan siapa aku pada hal kita bertiga ada Tyas disana tapi kenapa dia menanyakan ku .
Tika menyuruhku masuk kedalam rumah bibinya dan duduk di dalam rumah itu ,sementara cowok yang di atas genteng itu bergegas turun dan mencuci tanganya lalu menghampiri kami yang duduk di dalam rumah.
Sembari mengulurkan tangan, dia mengajak ku berkenalan dengan senyumnya yang lebar membuat aku tersenyum .
“ aku Mustofa “ dia menyebutkan namanya
Lalu aku menjawab “ Aku Aeni dan dia Tyas ”
Kita duduk di ruangan tamu beralaskan tikar ,Tika ,Tyas dan Must ngobrol banyak hal sedangkan aku lebih banyak diam karna memang aku pendiam apa lagi dengan orang yang baru kenal tapi beberapa kali aku tersenyum lalu Must masuk kedalam dan membawakan kami Sebuah semangka yang sudah di potong potong .
Dia menyuruhku untuk makan lalu dengan malu malu aku mengambil dan memakan seiris buah semangka ,ku liat Tyas nampak dia selalu memandangi must dan tersenyum lebar kepadanya .
Tika mengajak ku kedalam sebuah ruangan ternyata itu kamar Must ,kamar cowok yang cukup rapi walaupun sedikit berantakan baru pertama kali itu aku masuk ke kamar cowok ,ku liat liat barang barang yang ada di rungan itu tanpa menyentuhnya.
Pandangan ku tertuju pada suatu image ,sebuah foto wanita yang cantik memakai kerudung terlihat suasana itu seperti di ambil saat dia mengaji ,ku pandangi agak lama lalu Must masuk ke kamarnya dan menyuruh aku dan tika keluar nampak wajah nya yang malu karna kamar nya sedikit berantakan tapi aku tahu dia melihat aku memandangi foto cewek itu yg berkerudung di kamar nya.
Beberapa saat kita masih bercengkrama ,masih tertawa lalu tanpa di duga dia menceritakan foto gadis yang ada di kamarnya .
Ternyata gadis itu cinta pertama nya tapi gadis itu akan segera di nikahkan oleh orang tuanya ,aku sempat kaget gadis berumur 13 tahun mau di nikahkan Gila .
Well menarik kisah cintanya hari semakin sore aku ajak tika untuk pulang ,aku takut Ayahku akan mencari ku ,sementara Tyas masih asik menikmati suasana obrolan .
Beberapa saat kemudian kita berpamitan ,Must Menawarkan untuk mengantar kami sampai perbatasan dan kita meng-iyakan .
Suasana yang ceria sambil mengayuh sepeda banyak canda yang tercipta kadang dia tersenyum melihat ku ,wajah nya begitu jelas memancarkan kebahagian.
Perjalanan yang begitu panjang dan sampai di perbatasan ,kita tidak ingin meninggalkan kebahagian tapi sayang kita harus memecah perpisahan,Greatting dan salam sambil melambaikan tangan ya itu awal dari pertemuan kita .
Sejak saat itu aku mulai penasaran tentang Must bukan hanya aku tapi Tyas juga penasaran ,well dengan senang hati Tika menceritakan sepupunya itu ,mendengar cerita Tika aku semakin penasaran tapi aku mulai paham dan mengaguminya.
Sejak perkenalan itu tidak di pungkiri aku kadang memikirkanya walaupun begitu tidak ada perasaan yang berlebihan.
Seperti biasa hari -hari aku lewati dengan bermain dan bermain di usiaku yang 13 tahun aku masih tidak tahu apa itu cinta dan apa itu suka yang aku tahu bermain dan bermain ,dari naik pohon ,mengayuh sepeda sampai mancing dan bermain di sawah semua itu Rutinitas ku waktu itu.
Boleh di bilang aku agak Tomboy tapi selalu memakai baju pink hampir semua baju dan celana ku berwarna pink entah sejak kapan aku suka warna pink ,bukan aku pastinya tapi Ayah dan ibu ku yang selalu membelikan aku baju baju cewek ,kadang membelikan aku perhiasan untuk di pakai supaya aku kelihatan seperti anak gadis lainya.
Sore itu aku asik bermain lumpur ,orang-orangan yang terbuat dari tanah liat yang aku buat sendiri tiba-tiba Tyas datang dan mengajak ku untuk kerumah Tika tanpa tahu apa apa aku mengikutinya .
Sesampainya di rumah Tika lalu aku melihat Must disana ,Aaaaahhh Kesal rasanya saat aku asik bermain malah di minta menemui Must .
Aku hanya diam dan menyapa lalu keluar dan duduk di beranda rumah Tika,dia menyuruhku masuk tapi aku menolak nya dengan halus sungguh aku malu waktu itu .
Beberapa kali kejadian itu terulang saat dia main kerumah Tika ,aku malu melihat nya entah lah yang pasti saat itu aku tidak tahu apa yang terjadi sampai satu ketika Tika panik Foto kita bertiga ,aku Tika dan Tyas Hilang entah kemana ,dia yakin kalo foto itu masih ada saat Must Main kerumahnya tapi setelah Must pulang foto itu pun hilang.
Kami tidak menduga kalo Must yang mengambil foto kita tapi lalu ibu tika menceritakan kalo must tadi meminta foto itu ,aku sedikit marah dan meminta tika untuk meminta nya kembali .
Satu minggu kemudian setelah kejadian itu Must datang kerumah Tika waktu itu aku tidak tahu lalu Tika mengembalikan Foto ku yang di ambil Must Foto itu yang tadinya bertiga di gunting oleh nya dan mengambil foto ku dan tahu apa yang terjadi di balik foto itu ada kata kata yang tak ku percaya jelas banget di situ tertulis “ Aku Cinta pada …..” sempet kaget dan berpikir apa itu Cinta ?
Jujur di antara temen temen ku mungkin aku yang paling jelek ,kumel dan juga tomboy ,Tika Cantik, bersih dan juga baik pokoknya Tipe cewek idaman cowok banget lah ,Tyas well sexy ,menarik ,energetic walaupun kadang agak kampungan .well aku mungkin lebih ke Otak kali ya dari pada penampilan makanya aku gak kepikiran buat jatuh cinta dan suka terhadap seorang cowok.
Kata -kata itu sejenak membuat aku senang ,tapi itu hanya kata kata hubungan kita hanya sebatas teman sedikit kecewa dia tidak pernah mengungkapkan perasaan nya.
Sejak kejadian itu kita jarang bertemu aku sibuk dengan aktifitas sekolah ,dan jarang bermain seperti dulu lagi .
Oooya pernah suatu malam ada organ tunggal ( dangdutan ) di kampung yang di adakan oleh kepala desa ku ,Must datang bersama temen nya untuk menonton .
Aku seumur-umur keluar malam dan nonton Organ waktu itu karna sejujurnya aku ini seperti anak pingiitan ,siang bermain kemana pun boleh asal ijin sedangkan malam ada batasan batasan aku tahu itu sudah jadi peraturan tak tertulis keluarga ku.
Malam itu Ayah ku mengijinkan untuk aku menonton tapi hanya sampai jam 11 malam .
Aku pun senang bukan kepalang niat nya mau nonton bareng Must and Tika malah ketemu temen temen kakak sepupuku haduuuuh .
Di ajakin makan lalu suruh aku pulang udah gitu aku di anterin ampe rumah lagi katanya ngak baik anak cewek keluyuran .
GATOT sudah rencana ku tapi ada Hikmanya, bener juga wanita tidak baik keluar malam .
Bulan berganti bulan dan berganti Tahun saat itu aku sudah masuk sekolah SMA hanya aku yang sekolah SMA di kampung ku .
Tyas tidak melanjutkan sekolah nya karna biaya ,akupun sama sebenarnya kalo tidak dapat beasiswa mungkin aku tidak sekolah.
Sedangkan Tika memang dri SD sudah putus sekolah tanpa sengaja aku bertemu Must di rumah Tika dia nampak berbeda seperti pria layaknya ,satu hal yang aku suka dari nya dia adalah cowok pekerja keras .
Bersambung